Ketua HARPI Dukung Para Pejuang CPDOB Gatra Wujudkan DOB Kabupaten Garut Utara

Dukungan dan dorongan untuk para pejuang CPDOB Kabupaten Garut Utara terus mengalir dari kaum gender/perempuan Garut Utara, diantaranya support para gender yang tergabung dalam organisasi Himpunan Perias  (HARPI) Garut Utara di bawah pimpinan Hj. Enok Sopiah, pasca acara Sarasehan Nasional Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB) Kabupaten Garut Utara Selasa kemarin 5 November 2024 yang telah sukses digelar di Gd. Al-Mahdiyin Cijolang Limbangan Garut.

Ketika diwawancara di Ruang Sekretariat HARPI GATRA, Jl. Raya Limbangan - Bandrek, Rabu, 6 November 2024,  Hj. Enok Sopiah mengucapkan, Alhamdulilah acara Sarasehan CPDOB Kabupaten Garut Utara, waktu kemarin sukses diselenggarakan yang dihadiri oleh seluruh elemen Kepala Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Tokoh Pemuda dan Budayawan Garut Utara.

“Kami dari Kaum Perempuan yang tergabung dalam Himpunan Perias (HARPI) Merasa bangga bisa ikut andil dan ikut bagian dalam kegiatan tersebut untuk menata tata letak panggung, meja tamu kehormatan, dekorasi juga penyediaan konsumsi,” ujarnya, ”semoga bisa menambah semangat bagi para pejuang PM GATRA, Karena sesungguhnya keberadaan perempuan itu walaupun sedikit tapi sangat menentukan, untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada Panitianya yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sehingga acara sarasehan dapat berjalan sukses, aman, tertib, penuh khidmat dan semarak sehingga nama CPDOB GATRA naik melambung tinggi dan booming di dunia maya dan digital” kata Hj. Sopiah.

Para perias muda Garut Utara binaan HARPI GATRA

Atas terselenggaranya Saresehan Nasional tentang CPDOB, Hj. Enok Sopiah mengingatkan, jika nantinya terwujud DOB Kabupaten Garut Utara, sudah barang tentu yang pertama harus dipikirkan adalah perbaikan di bidang Infrastruktur, tata ruang pembangunan perkantoran pemerintahan, pendopo, gedung DPRD dan Kantor Dinas/Instansi/Lembaga/Badan dan semua persyaratan sehingga pada saat diberikan kepercayaan sebagai Daerah Persiapan selama 2 - 3 tahun bisa lolos, alhasil bisa definitif menjadi Kabupaten Garut Utara. 

"Disamping itu, bagaimana perekonomian bisa berjalan dengan baik, lancar dan kondusif bagi para investor sehingga bisa berinvestasi di Garut, apalagi wilayah Garut Utara sudah ditetapkan sebagai kawasan industri, maka SDMnya harus ditingkatkan, pendidikannya harus diatas rata-rata SLTA,  sarana pelayanan kesehatan harus lebih baik, cepat dan terukur, pelayan publik harus lebih mudah, cepat dan terjangkau, “Insya Allah Kabupaten Garut Utara bisa lebih maju dari Kabupaten Induknya,” ungkapnya penuh optimis.

Di ujung akhir pembicaraannya, Hj. Enok Sopiah yang juga dipercaya sebagai Ketua Pemberdayaan Perempuan PM GATRA,  ia mengutarakan, “Kami berkeinginan untuk memajukan kaum Hawa/Gender agar bisa berperan aktif dan diberdayakan sesuai dengan potensinya, dimana saya selain termasuk ke dalam pengurus organisasi perempuan HARPI GATRA, Juga sebagai Ketua LKP yang bergerak dibidang kecantikan mempunyai tujuan untuk meningkatkan SDM Perempuan supaya memiliki Skill/Keahlian di bidang rias pengantin/kecantikan sehingga bisa menghidupi kebutuhan hidup keseharian dan membantu meringankan beban suami yang belum mapan/belum memiliki pekerjaan,” ungkapnya dipenuhi tekad mulia demi meningkatkan SDM Perempuan, bahwa Perempuan Harus Diberdayakan  Dalam Ruang Berkarya. (AS).