ABPEDNAS Garut: KDMP Kunci Kemajuan Ekonomi Desa.

ABPEDNAS Garut: KDMP Kunci Kemajuan Ekonomi Desa

Oleh:

H. Deden Sopian S.H.I. 

Dewan Penasehat DPC ABPEDNAS Kabupaten Garut.

Tentunya semua sepakat bahwa koperasi adalah soko guru ekonomi dan wadah ekonomi gotong royong. Kami dari Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kabupaten Garut sangat menyepakatinya. Kesepakatan tanpa langkah bagaikan melihat air di dedaunan – ada tapi tiada.

KDMP Adalah program yang baik jika diimplementasikan sesuai dengan keingin pencetus program yaitu Presiden Prabowo, beliau menginginkan masyarakat desa mandiri dalam mengatasi pangan kebutuhan hidupnya dan menjalankan ekonomi secara kekeluargaan untuk sejahtera bersama.

Tidak tanggung tanggung beliau kerahkan beberapa kementerian dan institusi untuk mengawal program tersebut namanya juga unggulan. Bahkan sampai tingkat daerah harus dibentuk satgas agar bisa terkontrol dengan baik.

Dua buah aturan inpres telah dikeluarkan, yaitu percepatan pembentukan lembaga kepengurusan KDMP dan yang kedua tentang percepatan pembangunan geral KDMP.  Selanjutnya ditindaklanjuti oleh PMK tentang Dana Desa untuk TA 2026 yaitu adanya pembagian alokasi 60% untuk kegiatan KDMP dan 40% untuk kegiatan Desa.

Kalau dilihat dan ikuti alur dari mulai dibentuknya KDMP yang serba dipercepat kami memandang bahwa pemerintahan Prabowo ingin segera menggerakan ekonomi di tingkat yang paling bawah yaitu desa, ingin perekonomian desa segera bergerak dan daya beli masyarakat meningkat secara masal tidak hanya bergerak di orang kaya saja.

Arah cepat pemerintah harusnya di imbangi oleh aparatur di daerah dengan langkah mensegerakan mendorong pemerintah desa agar segera mengajukan lahan untuk pembangunan gerai KDMP tujuannya agar selaras dengan keinginan pusat yaitu ekonomi desa segera bergerak.

Kegiatan ekonomi akan bergerak jika ada suplai dana baik dari investor apalagi pemerintah. KDMP akan mendapat kucuran dana sebesar Rp3.000.000.000 yang diperuntukan Rp1.600.000.000 untuk pembangunan gerai dan Rp800.000.000 untuk isi retail yang dilakukan oleh AGRINAS sisanya Rp600.000.000 untuk menampung produk UMKM di lingkungan desanya.

Kami DPC ABPEDNAS memandang, bahwa pendirian KDMP akan menjadi energi yang besar untuk kemajuan ekonomi masyarakat desa. Tentunya atas dasar penjelasan di atas kami DPC ABPEDNAS mengajak dan mengingatkan semua pihak agar aktif melaksanakan tugas yang telah diberikan baik kepada pemerintah daerah, pemerintah desa dan instansi yang diberi tugas dan wewenang untuk segera mencari jalan supaya lahan untuk pembangunan gerai KDMP segera terwujud dan kegiatan operasional KDMP segera berjalan.

Kecepatan dalam melangkah mencerminkan keseriusan dalam. mensejahterakan masyarakat.