KPP-PM GATRA Buka Puasa Bersama Pererat Silaturahmi dan Perkokoh Perjuangan Menuju DOB Kabupaten Garut Utara

Dalam rangka mempererat tali silaturahmi keluarga besar Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM GATRA) dengan Komite Persiapan Pemerintahan CDOB Garut Utara (KPP CDOB GATRA) yang menghadirkan sejumlah unsur masyarakat se-Garut Utara, pada Senin kemarin, 17 Maret 2025 bertempat di Rumah Makan Sari Cobek Candi Cangkuang Leles, Kabupaten Garut Jawa Barat, telah menggelar  Buka Puasa Bersama sekaligus memperingati Nuzulul Qur’an 1446 H. Kegiatan tersebut bertema Mempererat Tali Silaturahmi dan Memperkokoh Perjuangan Menuju DOB Kabupaten Garut Utara.

Adapun rangkaian Susunan Acara Buka Puasa Bersama Keluarga Besar PM GATRA dan  KPP CDOB GATRA yang dimulai pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai, diantaranya Shalat Ashar Berjamaah, Pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh Rd. Ust. Iip Ahmad Safii, Laporan Ketua Pelaksana (Aep Saepudin, S.Ag), Sambutan Ketua Umum PM Gatra ( R. H. Holil Aksan Umarzen), Sambutan Dewan Pembina PM Gatra (Dr. Budi), Sambutan Ketua KPP CDOB Garut Utara DR.(HC) Asep Bashir, Tausyiah (dr .H. Helmi Budiman),  dan acara Dialog bertajuk Peluang Garut Utara Menjadi Daerah Otonomi Baru (pemandu Ir.H. Dede Salahudin, M.M.), dan acara Buka Puasa Bersama.

Nampak dengan kasat mata yang hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum PM GATRA Rd. H. Holil Aksan Umarzen, Ketua KPP CDOB GATRA H. Isep Bashir, Pengurus KPP dan PM GATRA, Perwakilan dari Akademisi Dr. Budi, Asda 1, Kabag Birotapem, Para Ketua APDESI, ABPEDSI, KOMPAKDESI, Para Camat, Perwakilan Muspika, MUI, LSM dan para Ketua KNPI se-Garut Utara serta tidak ketinggalan para alim ulama, awak media dan tentunya ema-ema serta Ibu-ibu yang tergabung dalam SUPER GATRA (Suara Perempuan Garut Utara). 

Seiring dengan prakata pada awal paragraf, Enok Sopiyah, SPd selaku MC dalam acara tersebut, mempersilahkan Aep Saepudin sebagai Ketua Panitia Pelaksana Buka Puasa Bersama Keluarga Besar PM GATRA untuk menyampaikan laporannya.

Sebagai awal mukadimah dalam laporannya, Aep Saepudin mengucapkan terimakasih kepada Ketum PM GATRA Rd. Holil Aksan Umarzen, Ketua KPP CDOB Gatra, H. Isep Bashir, Dr. Budi perwakilan dari Akademisi, para mantan anggota DPRD Garut Dapil 2(dua), H. Deden Sopian, H. Dede Salahudin, H. Taufik Hidayat dan H. Ade Husna, mantan Wakil Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman, para Kades, BPD, Tokoh masyarakat, Alim ulama dan para pimpinan pondok pesantren, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Garut H. Delit Suparman serta kepada segenap Pengurus PM GATRA dan KPP CDOB Kabupaten Garut Utara yang telah hadir memenuhi undangan.. 

Aep Saepudin yang juga dipercaya sebagai Ketua III di PM GATRA, menyampaikan,  "Alhamdulillah dari 120 undangan yang disebar, saat ini hadir sekitar 150 orang, sehingga pada saat Forum Dialog dibuka, banyak orang yang bertanya tentang apa maksud dan tujuan dari pemekaran? Dan apa itu GATRA, serta bagaimana caranya agar Kabupaten Garut bisa mekar, dan Moratorium segera dicabut oleh Presiden Prabowo," ujarnya. 

"Untuk Itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik moril maupun materil sehingga acara bisa berjalan sesuai rencana, wabil khusus kepada H. Isep Bashir yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk acara buka puasa bersama, kepada para mantan Dewan, para Pengurus PM GATRA yang telah bersedekah untuk meringankan beban panitia, semoga dibalas oleh Allah SWT dengan yang lebih baik dan berkah," tuturnya.

Selain itu Ketua Panitia Pelaksana Buka Puasa Bersama Keluarga Besar PM GATRA menyapa, "Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Narasumber Dr. Budi dan Ketum PM GATRA yang telah hadir dan memberikan pencerahan serta motivasi semangat Juang kepada para pengurus KPP dan PM GATRA, serta kepada para tamu undangan lainnya,  sehingga suasana menjadi hangat dan hidup dengan penuh gelak tawa dan teriakan Allahu Akbar," kata Bung Aep penuh semangat. 

Rd. H. Holil Aksan Umarzen

Selanjutnya Rd. H. Holil Aksan Umarzen selaku Ketum PM GATRAdalam sambutannya, Ia  menjelaskan, bahwa untuk urusan administrasi sudah selesai, “Alhamdulillah berkat kerjasama, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas dukungan dari para kepala desa dan BPD sebanyak 116 desa dan 11 Kecamatan, lewat Musdes telah didapatkan yang kemudian dibundel berbentuk proposal pengusulan Wilayah Garut Utara untuk ditetapkan sebagai Daerah Otonomi Baru Kabupaten Garut Utara, sehingga membuahkan hasil bisa di Paripurnakan oleh DPRD Garut bersama Bupati Garut pada tgl 1 Oktober 2020, kemudian di Paripurnakan oleh DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Gubernur Jabar pada tgl 18 Febuari 2022, sekarang aspirasi Pemekaran sudah masuk di Kemendagri dan Wapres, tinggal menunggu Pencabutan Moratorium oleh Presiden dan Paripurna oleh DPR RI," paparnya. 

Rd. H. Holil Aksan yang juga dipercaya sebagai Ketua Forkodetada Provinsi Jawa Barat, ia mengatakan, “Kenapa Garut harus dimekarkan? intinya supaya rakyat Garut Sejahtera. Kalau Garut menjadi 3 Pemerintahan Daerah, maka bantuan DAK, DAU dan bantuan lainnya dari APBN akan menjadi lebih besar, bukan 4 Triliun melainkan menjadi 12 Triliun, akan ada 3 Bupati, 3 Wakil Bupati, 3 Polres, 3 Dandim, 3 Kejari, 3 Pengadilan Negeri, 150 Anggota DPRD serta masih banyak manfaat dari Pemekaran Daerah yaitu untuk memudahkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan," bebernya. 

Dr. Budi

Berikutnya Dr. Budi selaku Akademisi dalam sambutannya mewakili Prof. Dr. H. Adang Hambali yang berhalangan hadir karena harus mengikuti safari ramadhan bersama Gubernur Jabar mengatakan, dalam sambutannya Dr, Budi menyampaikan,  "Saatnya masyarakat Garut Utara untuk bersama-sama berjuang dan berkolaborasi supaya bisa menyakinkan Presiden Prabowo segera mencabut Moratorium, karena beliau pada saat Kampanye Pilpres di Tasikmalaya pernah berjanji jika terpilih jadi Presiden, Tasik Selatan, Garut Utara dan Garut Selatan harus jadi Pemerintahan Daerah Otonomi Baru, makanya saatnya sekarang semua potensi SDM dan SDA yang ada di Garut Utara, untuk bergerak dan melakukan sesuatu biar viral akan pentingnya Kabupaten Garut dimekarkan menjadi 3 Kabupaten, yaitu Kabupaten Garut sebagai Induk, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Garut Selatan, buat konten-konten tentang GATRA yang layak dimekarkan, kalau perlu adanya stempel darah dari warga masyarakat Garut Utara," serunya penuh semangat.

DR. (HC). H. Isep Bashir

Sementara itu DR. (HC). H. Isep Bashir selaku Ketua KPP CDOB GATRA dalam sambutannya mengatakan, "Mari kita songsong agar Kabupaten Garut Utara terwujud, makanya perlu adanya kerja keras dan kerja team yang solid dan kompak untuk mendesak kepada Pemerintah Pusat agar Garut Utara bisa ditetapkan menjadi DOB Kabupaten Garut Utara, masa Papua bisa dimekarkan, Jabar tidak bisa, makanya perlu dibuatkan strategi isu-isu pemekaran. Kiita gaungkan asas keadilan dalam pembangunan dan bantuan APBN kepada Pemprov. Jawa Barat yang jumlah penduduknya lebih banyak daripada Pemprov. Jawa Timur dan Jateng," ajaknya dengan ekspresi penuh semangat. 

"Sebagai bentuk persiapan, jika Moratorium dicabut oleh Presiden, maka semua potensi dasar mengenai persyaratan untuk Pemekaran Daerah harus kita persiapkan dari sekarang tentang Tata Kelola Pemerintahan, Sat Plan dan Blueprint-nya seperti apa ? biar pada saat di monitoring/survey oleh Dirjen Kemendagri, Gatra dinyatakan layak untuk dimekarkan," cetusnya.

Di samping hal itu, H. Isep Bashir yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina APDESI Kabupaten Garut, ia mengatakan, "Kepada generasi muda, mahasiswa dan para aktivis pergerakan yang ada di Garut Utara, wabil khusus para pengurus KNPI, mari  bersama-sama berjuang untuk terwujudnya Garut Utara sebagai Daerah Otonomi Baru Kabupaten Garut Utara, mari kita ciptakan kader-kader muda sebagai penerus perjuangan Bangsa Indonesia, karena sesungguhnya yang akan mengisi pemerintahan nanti adalah kalian semua, pemuda hari ini adalah pemimpin pada masa yang akan datang," himbau  Kang H. Isep Bashir dengan intonasi suaranya bergelora semangat. 

Ir. H. Dede Salahudin, M.M. mengenakan pakain putih.

Setelah itu seiring dengan rangkain acara, berikutnya adalah Acara Dialog yang dipandu oleh Ir. H. Dede Salahudin, M.M., selaku Sekretaris KPP CDOB GATRA, kemudian  dilanjutkan dengan Tausiyah oleh dr. H. Helmi Budiman, lalu Tanya Jawab, dan acara terakhir, yakni Buka Puasa Bersama seluruh pengurus PM GATRA, KPP CDOB Gatra dengan tamu undangan lainnya.(DM).