Ketum PM GATRA Lantik Pengurus Forum KPKC, Ini Langkah Strategis Atasi Krisis Air Tingkatkan Ketahanan Pangan

Kepengurusan Forum Ketahanan Pangan Kecamatan Cibatu (Forum KPKC) Kabupaten Garut telah dilantik oleh Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM GATRA) Rd. H. Holil Aksan Umarzen, pada hari Kamis (17/04/2025) di Aula GOR Desa Cibatu Jl. Arif rahman hakim Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut. Forum tersebut memiliki misi, diantaranya Mengatasi Krisis Air untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan, serta sebagai penggerak utama dalam mendorong pengaktifan kembali pembangunan irigasi  Bendungan Copong dan mengidentifikasi potensi sumber air alternatif di wilayah Garut Utara.

Pelantikan tersebut langsung disaksikan oleh segenap lapisan Masyarakat Kecamatan Cibatu yang ada di wilayah Garut Utara Kabupaten Garut bersama Forkopimcam Cibatu (H. Budi Dermawan, S.E.,M.Si Camat Cibatu, Amirudin Kapolsek Cibatu, Udin Saepudin Danramil Cibatu) dan Para Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua MUI Desa, Ketua Karang Taruna Desa, Ketua Cabang Persis Cibatu, Wakil Ketua Cabang Muhammadiyah Cibatu, serta Wakil Ketua PCNU Cibatu.

Adapun rangkaian acara pelantikan para pengurus Forum KPKC, yaitu dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Ridan, siswa SMA Al-Madinah Cibatu, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya oleh Team Paduan Suara SMA Al-Madinah Cibatu, kemudian dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Forum KPKC  Aep Saepudin, S.Ag dan acara sambutan-sambutan, yaitu sambutan Pengurus Forum oleh H. Uus Sumirat, S.H, Sambutan dari Forkopimcam oleh Camat Cibatu, dan Sambutan oleh Ketum PM GATRA yang dilanjutkan dengan Prosesi Pelantikan serta pembacaan SK oleh Ir. H. Dede Salahudin, MM selaku Sekretaris PM GATRA.

Sebelum pelantikan dimulai Ketua Forum KPKC, Aep Saepudin dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan acara ini, wabil khusus kami sampaikan Jazakumullah Khairan Katsiran kepada Ketum PM GATRA yang akan melantik Kepengurusan Forum KPKC Periode 2025 - 2030," sambutnya.

"Kehadiran Forum KPKC merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk mengatasi krisis air yang berulang di musim kemarau dan meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat setempat. Kecamatan Cibatu adalah wilayah yang menghadapi tantangan signifikan terkait ketersediaan air bersih dan irigasi pertanian. Menurut data dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut, sekitar 60% lahan pertanian di Cibatu mengalami kesulitan akses air, terutama pada musim kemarau. Keterbatasan akses air bersih dan irigasi yang tidak memadai telah berdampak signifikan pada produksi pertanian, dengan penurunan hasil panen mencapai 30% di beberapa wilayah," ujarnya.

“Krisis air ini tidak hanya mempengaruhi pertanian, tetapi juga berdampak pada ketersediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Data dari BPS menunjukkan bahwa sekitar 20% penduduk Kecamatan Cibatu hidup di bawah garis kemiskinan, dengan banyak diantaranya bergantung pada pertanian sebagai sumber mata pencaharian utama,” kata Aep Saepudin yang juga menjabat sebagai Ketua III PM GATRA.

Semoga, ucapnya, “dengan kehadiran Forum ini, Ketum PM GATRA dapat membantu Loby-Loby ke Kementerian Pertanian  untuk segera mengaktifkan kembali proyek Copong yang sudah lama tidak dikerjakan atau membuat terobosan untuk program irigasi lainnya," cetusnya.

Berikutnya H. Uus Sumirat, S.H selaku Dewan Penasihat KPKC, dalam sambutannya ia mengatakan, "Kehadiran Forum Ketahanan Pangan Kecamatan Cibatu memiliki beberapa tujuan strategis, antara lain, Pengusulan Pembangunan Irigasi dari Bendungan Copong: Tim ini akan mengusulkan rencana pembangunan irigasi dari Bendungan Copong untuk meningkatkan akses air bagi petani dan masyarakat untuk memastikan kebutuhan air untuk pertanian tercukupi,” eksposnya.

Di samping hal itu H. Uus Lalu mengidentifikasi Potensi Sumber Air Alternatif, kami akan melakukan identifikasi dan pemetaan potensi sumber air lainnya di wilayah Garut Utara, guna meningkatkan ketersediaan air bersih dan mendukung kebutuhan masyarakat. Kemudian untuk program Ketahanan Pangan akan merancang dan melaksanakan program-program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kecamatan Cibatu, termasuk pelatihan pertanian berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi pertanian," ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Kang H. Uus Sumirat, sangat berharap dengan pelantikan ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Cibatu akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap air bersih dan pangan yang cukup serta melalui upaya bersama, kami berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup di wilayah Cibatu khususnya dan Garut Utara pada umumnya,"  tandasnya optimis.

Selanjutnya Rd. H. Holil Aksan Umarzen selaku Ketua Umum PM GATRA, dalam biantaranya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan dan rekan-rekan anggota Forum Ketahanan Pangan Kecamatan Cibatu, serta seluruh masyarakat Kecamatan Cibatu yang saya cintai, “marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada hari ini kita dapat berkumpul dalam acara pelantikan Pengurus Forum Ketahanan Pangan Kecamatan Cibatu, ujarnya, “Ini adalah langkah strategis yang sangat penting untuk menghadapi tantangan yang kita hadapi, terutama dalam mengatasi krisis air dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah kita tercinta ini," kata H. Holil Aksan Umarzen.

"Sebagaimana kita ketahui, Kecamatan Cibatu merupakan daerah yang rentan terhadap masalah ketersediaan air, terutama di musim kemarau. Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut menunjukkan, sekitar 60% lahan pertanian di wilayah kita mengalami kesulitan akses air. Hal ini berdampak pada penurunan hasil panen yang signifikan, bahkan mencapai 30% di beberapa daerah. Kondisi ini tentu sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada pertanian sebagai sumber mata pencaharian," ungkapnya.

Oleh karena itu, imbuhnya, pelantikan Pengurus KPKC ini adalah langkah yang sangat mendesak dan diperlukan. Tim ini akan berfungsi sebagai penggerak utama dalam mengusulkan pembangunan irigasi dari Bendungan Copong dan mengidentifikasi potensi sumber air alternatif di wilayah Garut Utara.

“Selain itu program-program peningkatan ketahanan pangan yang akan kita laksanakan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat kita,”  himbau Kang H. Holil Aksan dengan intonasi suaranya penuh semangat.

“Saya ingin mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bekerja sama dalam mencapai tujuan kita. Forum Ketahanan Pangan ini bukan hanya sekadar sebuah organisasi, tetapi merupakan wadah perjuangan kita bersama untuk memastikan bahwa setiap masyarakat Kecamatan Cibatu mendapatkan akses yang lebih baik terhadap air bersih dan pangan yang cukup,” ajaknya.

Di penghujung sambutannya, Rd. H. Holil Aksan Umarzen menyerukan, “Mari kita tingkatkan kerja sama antara pemerintah, kelompok tani, dan masyarakat sipil untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, saya yakin kita dapat mengatasi setiap tantangan yang ada di depan kita,” serunya.

Setelah itu H. Budi Dermawan selaku Camat Cibatu, dalam pidatonya memberikan apresiasi kepada para tokoh Cibatu yang telah membentuk Forum ini, “semoga kedepan kita bisa bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk memajukan Cibatu, apalagi di Cibatu sering mengalami kekeringan di saat musim kemarau, maka kami sangat mendukung agar proyek Copong bisa di aktifkan dan difungsikan sehingga para petani bisa panen 3 - 4 kali dalam setahun," kata Camat Cibatu.

Alhamdulillah, ucapnya, perlu bersyukur warga masyarakat Cibatu, pada tahun 2025, telah dibangun Pabrik di daerah Congkang Sindangsuka yang akan menyerap ribuan tenaga kerja, tetapi kita pun harus menyiapkan antisipasinya kedepan dengan banyaknya tenaga kerja, khawatir tumbuh subur sesuatu hal yang negatif seperti LGBT, Narkoba dan penyakit masyarakat lainnya, “mari jaga bersama keutuhan dan kerukunan warga masyarakat Cibatu sehingga Motto "Cibatu Bersatu, Maju, Sejahtera, Adil dan Makmur dapat terwujud di Kecamatan Cibatu,” himbau Budi Dermawan Camat Cibatu. (DM).