Bupati Garut Abdusy Syakur Amin Siap Anggarkan untuk Update Data CDOB Garut Utara

Pada hari Jum'at, 8 Agustus 2025, bertempat di Pamengkang Pendopo Garut, Pengurus Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM GATRA) dan Komite Persiapan Pemerintahan Calon Daerah Otonomi Baru Garut Utara (KPP CDOB GATRA) mengadakan  audiensi dengan Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., hasilnya Bupati Garut Siap menganggarkan untuk Update Data CDOB Garut Utara.

Hadir dari unsur Pemkab Garut selain Bupati Garut  Asda 1 dan Kabag Biro Tapem Setda Garut, Sementara dari PM GATRA dan KPP, hadir Ketua Umum Rd. H. Holil Aksan Umarzen, H. Dede Salahudin, H. Deden Sopian, H. Taufik Hidayat, H. Enceng S, H. Suherman, H. Tatang Abdul Basit, Aep Saepudin dan Tata Ansori. 

H. Holil Aksan sebelum menyampaikan maksud dan tujuan Audiensi, terlebih dahulu memperkenalkan kepengurusan dari KPP CDOB GATRA sebagai Panitia untuk mempercepat proses pemekaran DOB Garut Utara ke Pusat dan mempersiapkan mengenai juklak juknis, master plan serta pengadaan sarana/prasarana persiapan Pemerintahan. Sedangkan PM GATRA sebagai wadah organisasi dalam pengusungan Pemekaran Kabupaten Garut, yakni CDOB Garut Utara.

Selanjutnya Ketum PM GATRA menjelaskan secara garis besar proses sejarah awal perjuangan pengusungan CDOB Garut Utara sejak dibentuknya P3KGU dan Presidium Gatra pada tahun 2010, kemudian Deklarasi pada awal tahun 2012, sampai dengan proses Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut bersama Bupati Garut pada 1 Oktober 2018, lalu Paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Gubernur Jabar pada tahun 2021 dan sekarang usungan tersebut sudah masuk ke Kemendagri, Wapres, DPD dan DPR RI, sekarang tinggal menunggu Pengesahan RPP menjadi PP tentang Penataan Design Daerah serta Pencabutan Moratorium oleh Presiden.

Selain itu Holil Aksan Umarzen yang juga menjabat sebagai Ketua Forkoderada Provinsi Jawa Barat menyatakan, bahwa untuk persyaratan administrasi sudah terpenuhi melalui Musdes dari 116 Desa dari 11 Kecamatan yang ada di Wilayah Garut Utara telah menyatakan mendukung dan siap bergabung pada cakupan wilayah CPDOB Garut Utara. Demikian pula untuk Kajian Akademik mengenai CDOB Garut Utara telah dilaksanakan oleh UNPAD pada tahun 2021 dengan nilai/skor 354 point (layak untuk dimekarkan).

“Belum lama ini kami sudah bertemu dengan Deputi Wapres RI untuk menindaklanjuti pengusungan 9 CPDOB yang ada di Jawa Barat, wabil khusus melaporkan progres dari CPDOB Garut Utara, dimana Prof. Dr. Dadan Wildan, merupakan orang asli Garut, beliau sangat merespon agar Kabupaten Garut dimekarkan menjadi tiga Daerah seperti halnya Kabupaten Ciamis sudah mekar dengan dibentuknya DOB Kota Banjar dan DOB Kabupaten Pangandaran," ungkapnya.

Kata Holil Aksan, “dari Audiensi tersebut Deputi Wapres menganjurkan agar dilakukan Kajian Akademik Terbaru untuk Update Data Kependudukan, Kapasitas Daerah, Calon Ibukota Pemerintahan dan lainnya, sehubungan dengan rencana pengesahan RPP menjadi PP oleh DPR RI, Nantinya pada saat diverifikasi oleh Dirjen Kemendagri CPDOB Garut Utara dinyatakan sangat layak untuk menjadi Calon Daerah Otonomi Baru Kabupaten Garut Utara, maka dari itu dimohon agar Bupati Garut dapat membantu penganggaran untuk Kajian FS pada tahun 2025," paparnya.

Sehubungan dengan hal itu, Bupati Garut H. Abdusy Syakur Amin dalam pemaparannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Pengurus PM GATRA dan KPP pada hari ini. “Secara pribadi saya sangat mendukung agar Kabupaten Garut dimekarkan, ada DOB Kabupaten Garut Utara dan DOB Kabupaten Garut Selatan, tapi kalau secara kedinasan selaku Bupati Garut akan senantiasa mengikuti apa yang telah menjadi keputusan Pemerintah Pusat, Kami memberikan apresiasi atas kinerja dari para pejuang Garut Utara yang sangat konsen untuk memperjuangkan CDOB Garut Utara ke Pemerintah Pusat, bahkan Pemkab. Garut telah siap melaksanakan PP nya jika sudah sahkan dan Garut Utara sudah di Paripurnakan sebagai CPDOB oleh DPR RI, Pemkab. Garut sudah mencadangkan anggaran setiap tahunnya karena ada kewajiban dari Kabupaten Induk untuk membiayai CDOB selama Persiapan 2 - 3 tahun," ujarnya.

“Mengenai keinginan untuk dilakukan Kajian kembali pada prinsip setuju, dan saya berkomitmen akan dan sangat mendukung adanya Pemekaran Kabupaten Garut untuk memudahkan pelayanan publik kepada masyarakat, lumayan sangat melelahkan dan membutuhkan waktu yang cukup lama ketika melakukan kunjungan ke Talegong, Cibalong di Garut Selatan dan ke Malangbong di Garut Utara, Saya sangat paham dan setuju untuk dianggarkan pada APBD Perubahan 2025  buat Kajian Akademik untuk CDOB Garut Utara dan Garut Selatan," kata Kang Syakur Amin yang disambut tepuk tangan oleh para pengurus KPP PM GATRA.

Selesai acara Audiensi dilanjutkan dengan foto bersama pengurus KPP PM GATRA bersama Bupati Garut, Asda 1 dan Biro Tapem Setda Garut, kemudian dilakukan Konferensi PERS dihadapan para wartawan, yang intinya bahwa Bupati Garut siap memberikan anggaran biaya untuk pengkajian update data terbaru mengenai kapasitas daerah, kewilayahan, jumlah penduduk, calon ibukota pemerintahan DOB Garut Utara pada APBD Perubahan tahun 2025. (AS).