Barakuda Mendukung Perjuangan PM GATRA Wujudkan DOB Kabupaten Garut Utara

Dalam acara Dialog sebelum Buka Puasa Bersama Keluarga Besar KPP-PM GATRA di Rumah Makan Sari Cobek Candi Cangkuang Leles, Kabupaten Garut Jawa Barat,  pada Senin (17/03/2025) tampil dari Unsur BPD Se-Garut Utara,antaralain Rikrik Gunawan, S.Pd Ketua BPD Karangsari yang  juga menjabat sebagai Ketua KNPI Kecamatan Leuwigoong. Sewaktu acara dialog digelar,   ia langsung berdiri dan meminta waktu kepada Moderator untuk menyampaikan aspirasinya. Salahsatu aspirasinya yang ia ungkapkan, adalah  Barisan Muda Garut Utara (Barakuda) sangat mendukung Perjuangan PM GATRA supaya sukses menjadi DOB Kabupaten Garut Utara.

Selaras dengan prakata tersebut, Rikrik menyampaikan, "Untuk menyongsong CDOB, merunut hasil kajian, bahwa Garut Utara menjadi calon kabupaten baru yang sangat potensial, di samping calon kabupaten baru lainnya. Iini akan menjadi angin segar bagi masyarakat Garut Utara, tidak terkecuali pemuda. Dimana peran Pemuda dalam perspektifnya menginginkan perlu adanya penyelarasan antara potensi daerah dengan program kedepan dalam menyongsong CDOB, dari 116 desa dan 11 kecamatan," ujarnya. 

Kata Rikrik, “untuk menyongsong ditetapkan Garut Utara sebagai CPDOB oleh Pusat, harus disiapkan blue print dan site plan tentang konsep pemerintahan ke depan, agar tercipta good government. Selain itu pemuda berharap ada penajaman di beberapa sektor untuk menaikan IPM, salahsatunya di sektor pendidikan yang hingga hari ini Garut Utara belum memiliki perguruan tinggi yang memadai. Saat ini baru ada 2 perguruan tinggi di Garut Utara,” cetusnya.

"Selain itu Pemerintah Kabupaten Garut Utara nantinya harus segera mengangkat honorer atau PPPK menjadi PNS, agar pelayanan publik menjadi lebih maksimal. Sektor lainnya adalah belum memilikinya terminal kelas A di wilayah Garut Utara, yang ada sementara hanya menjadi tempat transit jalur provinsi saja,” ujarnya.

Selanjutnya, sambung Rikrik, “perlu dipertimbangkan adanya pemekaran desa agar pembangunan lebih merata dan penyerapan anggaran lebih maksimal, tata letak ibu kota pun harus tersentralisasi ditengah-tengah yang dapat diakses oleh 11 kecamatan, namun untuk Pendopo kami tetap berkeinginan di Lmbangan, karena sejarah Kewadanaan Garut dulu adalah di Limbangan," ungkapnya.

“Beberapa hal tersebut hanya sebagian kecil yang harus menjadi perhatian para pengurus KPP dan PM GATRA, dimana semuanya itu harus tertuang dalam site plan ataupun blue printnya. Untuk itu kami atas nama Pemuda juga dari BPD, menyampaikan rasa bangga dan haru atas kegigihan PM Gatra yang di Nahkodai oleh H. Holil Aksan serta jajarannya bersama Ketua KPP CDOB Garut Utara Kang H. Isep Bashir yang begitu semangat untuk berjuang ke Pusat buat mencabut Moratorium kepada Presiden Prabowo,” kata Rikrik.

Di akhir pemaparannya, Rikrik Gunawan yang telah lulus dan diangkat sebagai ASN PPPK, menyampaikan, “Saat ini kolaborasi semua pihak dan semua unsur sangat dibutuhkan agar dalam menyongsong  CDOB, kita sudah benar-benar siap, pemuda dengan segala potensi dan semangatnya akan terus bergerak sesuai koridor dan ranah kepemudaan. Apalagi saat ini masih banyak yang berasumsi, bahwa pemekaran adalah subversif, sungguh sangat disayangkan dan ini menjadi tugas pemuda untuk meluruskan dan mensosialisasikan kepada publik dan warga masyarakat Garut Utara tentang pentingnya CDOB biar bisa mengurus dan mengelola pemerintahan sendiri,” ungkap Rikrik.

Sekali lagi, ucapnya, “kami atas nama Pemuda Gatra akan membentuk Barisan Muda Garut Utara (Barakuda) yang siap turun gunung dan berjuang dalam menyongsong CDOB Garut Utara dengan satu kata, yakni Garut Utara Mekar Ngajadi, Garut Utara SDM Hebat-hebat,” seru Bung Rikrik menutup pembicaraan penuh dengan gelora semangat. (AS).